Farmasi Maju Menyapa
Pedalaman Tana Tidung

PAFI hadir dari sungai ke dusun, menjangkau keluarga, pelajar, dan komunitas adat dengan edukasi kesehatan yang terpercaya

Pelajari Lebih Lanjut

Tentang PAFI Tana Tidung

Di ujung pedalaman Kalimantan Utara, dimana sungai Sesayap mengalir tenang menembus hutan lebat, PAFI Tana Tidung hadir sebagai jembatan pengetahuan farmasi. Kami tidak hanya sekedar organisasi profesi, melainkan keluarga besar yang memahami tantangan unik masyarakat pedalaman.

Dari rumah panggung di pinggir sungai hingga balai adat yang megah, kami menghadirkan edukasi kesehatan yang mudah dipahami. Bersama tetua adat, guru sekolah dasar, dan kader kesehatan desa, kami membangun kesadaran akan pentingnya penggunaan obat yang aman dan tepat.

Setiap perjalanan melintasi sungai, setiap diskusi di pos pelayanan kesehatan desa, adalah langkah nyata memajukan derajat kesehatan masyarakat Tana Tidung yang tercinta.

Program Unggulan Kami

Klinik Keliling Sungai

Melayani dusun terpencil dengan perahu kesehatan, membawa konsultasi farmasi langsung ke rumah warga yang sulit dijangkau transportasi darat.

Jangkauan: Tideng Pale, Sesayap, Sembakung

Edukasi Sekolah Pedalaman

Program khusus anak-anak SD dengan metode dongeng dan permainan tradisional, mengajarkan pengenalan obat dasar dan pertolongan pertama.

Target: 15 sekolah dasar pedalaman

Kolaborasi Komunitas Adat

Kerjasama dengan tetua adat Dayak dalam memadukan pengetahuan obat tradisional dengan farmasi modern untuk pelayanan holistik.

Mitra: 8 komunitas adat aktif

Struktur Organisasi

Ketua Umum

Apt. Sari Mutiara

Wilayah: Tideng Pale

Sekretaris

Apt. Budi Santoso

Wilayah: Sesayap

Bendahara

Apt. Maya Indah

Wilayah: Sembakung

Koordinator Edukasi

Apt. Andi Wijaya

Wilayah: Pulau Bunyu

Koordinator Lapangan

Apt. Lisa Permata

Wilayah: Tanah Lia

Humas & Kemitraan

Apt. Doni Kurniawan

Wilayah: Sesayap Hilir

Artikel Edukasi

Obat & Kesehatan di Pedalaman Sungai dan Desa Adat

Kehidupan di sepanjang aliran sungai Sesayap menghadirkan tantangan unik dalam hal akses kesehatan. Masyarakat Dayak Tidung yang mendiami daerah ini telah turun-temurun mengandalkan kearifan lokal dalam pengobatan tradisional, namun era modern menuntut integrasi yang bijak dengan farmasi konvensional.

"Obat tradisional adalah warisan leluhur, namun obat modern adalah kebutuhan masa kini. Keduanya bisa berjalan beriringan jika kita memahami cara penggunaannya dengan benar." - Tetua Adat Kampung Sesayap

PAFI Tana Tidung menghadirkan pendekatan komprehensif melalui program edukasi yang menghormati tradisi lokal sambil memperkenalkan standar keamanan farmasi modern. Kami bekerja sama dengan para tetua adat untuk memastikan setiap informasi yang disampaikan selaras dengan nilai-nilai budaya setempat.

Program ini telah menjangkau lebih dari 50 keluarga di wilayah terpencil, dengan fokus pada edukasi penyimpanan obat yang tepat di iklim tropis lembab, pengenalan dosis yang aman, dan identifikasi kapan harus berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Fakta Farmasi di Tana Tidung

0

% warga menyimpan obat dalam kantong plastik tanpa label

0

desa telah menerima edukasi farmasi

0

warga telah mendapat konsultasi farmasi

Glosarium Farmasi

Dosis (Bahasa Dayak: Ukuran Obat)

Efek Samping (Bahasa Dayak: Akibat Buruk)

Interaksi Obat (Bahasa Dayak: Obat Bentrok)

Kadaluarsa (Bahasa Dayak: Obat Busuk)

Agenda Kegiatan

Sosialisasi Obat Aman di Balai Adat

Diskusi bersama tetua adat tentang penggunaan jamu tradisional yang aman

📍 Kampung Sesayap Hilir

25 Jan
09:00 WIB

Klinik Keliling Sungai

Pelayanan farmasi keliling dengan perahu untuk dusun terpencil

📍 Sungai Berlian - Tideng Pale

2 Feb
08:00 WIB

Edukasi Sekolah Dasar

Program "Aku Sayang Obat" untuk siswa-siswi SD pedalaman

📍 SDN Sungai Berlian

15 Feb
10:00 WIB

Workshop Kader Kesehatan

Pelatihan dasar farmasi untuk kader kesehatan desa

📍 Puskesmas Sembakung

28 Feb
13:00 WIB

Frequently Asked Questions

Apakah jamu hutan aman diminum dengan obat puskesmas?

Bagaimana cara menyimpan obat yang benar di rumah panggung?

Kapan harus berkonsultasi dengan apoteker?

Apakah obat kadaluarsa berbahaya jika masih diminum?

Bolehkah berbagi obat dengan keluarga yang sakit serupa?

Warta Farmasi Tana Tidung

Kabar terbaru seputar kegiatan dan edukasi farmasi di pedalaman

Edukasi Obat Aman di Pinggir Sungai Sesayap

Program terbaru PAFI menggunakan perahu khusus untuk menjangkau rumah-rumah panggung di sepanjang sungai. Tim apoteker memberikan konsultasi langsung kepada ibu-ibu tentang cara penyimpanan obat yang tepat di iklim tropis lembab.

"Sekarang saya tahu kalau obat tidak boleh disimpan di dekat kompor," ujar Ibu Sari, salah satu warga yang mendapat kunjungan. Program ini telah menjangkau 45 keluarga dalam sebulan terakhir.

Sesayap Hilir, Tana Tidung

Kolaborasi dengan Tokoh Adat untuk Sosialisasi Herbal Modern

Kerjasama yang harmonis antara PAFI dengan tetua adat Dayak Tidung menghasilkan program edukasi yang unik. Penggabungan pengetahuan tradisional dengan standar farmasi modern memberikan pendekatan holistik dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kami menghormati warisan leluhur, tetapi juga membuka diri pada ilmu pengetahuan modern untuk kebaikan bersama."

Program ini telah mengidentifikasi 12 jenis tanaman obat lokal yang aman dikombinasikan dengan pengobatan modern, serta 8 jenis yang perlu dihindari karena potensi interaksi negatif.

Balai Adat Tideng Pale

Tips Kesehatan Harian